MAKALAH
Judul : Demokrasi dan Perkembangan Demokrasi di
Indonesia
NAMA
: FEBRINA
RAMADHANI
KELAS : 2EA11
NPM
: 12212867
MATA
KULIAH : PENDIDIKAN KEWARNEGARAAN
Kata
Pengantar
Puji syukur, saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat dan pertolonganNya saya dapat membuat Makalah ini. Saya
berharap Makalah ini dapat memberikan suatu hal yang positif bagi kita semua.
Melihat hal-hal yang berkembang dan beredar
saat ini tentang pelaksanaan Demokrasi pada tahun 2014 ini.Saya berharap kepada
Masyarakat Indonesia khususnya anak muda
mempunyai semangat Nasionalisme untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih
baik dan rasa optimis yang tinggi agar Demokrasi di Negara kita ini akan
berjalan dengan baik dan aman.
Dalam Makalah ini Saya akan menjelaskan tentang pengertian Demokrasi ? Sistem Demokrasi apa yang kita anut di Indonesia? Dan Bagaimana perkembangan Demokrasi di Indonesia.
Semoga setiap kata,penjelasan dan tulisan yang ada dalam Makalah ini dapat memberi kontribusi yang nyata untuk membawa kehidupan kita bersama ke arah yang lebih baik dan bisa memajukan bangsa Indonesia di kemudian hari,amin .
Dalam Makalah ini Saya akan menjelaskan tentang pengertian Demokrasi ? Sistem Demokrasi apa yang kita anut di Indonesia? Dan Bagaimana perkembangan Demokrasi di Indonesia.
Semoga setiap kata,penjelasan dan tulisan yang ada dalam Makalah ini dapat memberi kontribusi yang nyata untuk membawa kehidupan kita bersama ke arah yang lebih baik dan bisa memajukan bangsa Indonesia di kemudian hari,amin .
Jakarta, 31 Maret 2014
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN 1
Pengertian Demokrasi 1
Sistem Demokrasi
di Indonesia
2
Perkembangan Demokrasi di Indonesia 3
Penutup 4
PENDAHULUAN
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak
langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan
hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang
memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Pengertian Demokrasi dan
Sistem Demokrasi di Indonesia :
Indonesia adalah Negara yang menganut
sistem Demokrasi, sehingga Budaya Demokrasi sudah mengakar di benak masyarakat
Indonesia. Sistem ini memang sudah dianut oleh bangsa Indonesia sejak
kemerdekaan Republik Indonesia. Lalu
apakah yang dimaksud dengan Demokrasi? Demokrasi adalah pemerintahan rakyat.
Artinya pemegang kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat. Segala kebijakan
mengenai keputusan pemerintah haruslah dirundingkan dengan rakyat.
Istilah
Demokrasi itu sendiri berasal dari negara Yunani, demos yang artinya rakyat, dan kratos yang artinya
kekuasaan. Kata Demokrasi itu sendiri diperkenalkan pertama kali oleh
Aristoteles, yaitu sebagai bentuk suatu pemerintahan yang mengatur bahwa kekuasaan
itu berada di tangan rakyat.
Negara
Indonesia adalah salah satu negara yang menganut Demokrasi dalam sistem
pemerintahannya. Indonesia sudah membuktikan hal tersebut dnegan mengadakan
pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung. Selain itu masyarakat
Indonesia bebas menyelenggarakan pertemuan dan bebas berbicara unutk
mengeluarkan pendapat, kritikan, atau bahkan mengawasi jalannya sistem
pemerintahan. Kebebasan dalam memeluk agama pun merupakan sebuah perwujudan dari
negara Demokratis .
1
Dalam
membangun sebuah negara yang Demokratis tidaklah mudah. Hal tersebut dikarenakan
pembangunan sebuah sistem Demokrasi dalam suatu negara dimungkinkan akan
mengalami kegagalan . Akan tetapi, di negara ini, sistem Demokrasi yang
dijalankan terbilang mengalami kemajuan. Bisa dilihat dari bebasnya
berkeyakinan, berpendapat, atau kebebasan untuk berkumpul tanpa ada yang
membatasi.
Tetapi
meskipun negara ini telah berhasil dalam menjalankan sistem Demokrasinya,
tampaknya dewasa ini sistem Demokrasi tersebut banyak disalahgunakan dan
kurang berjalan sebagaimana mestinya. Hal tersebut membuat bangsa ini mengalami
banyak persoalan. Contohnya saja dalam kehidupan berpolitik. Sistem Demokrasi
yang sesungguhnya tampaknya sudah tidak berlaku lagi. Tetap saja ada unsur
kekuatan dan kelemahan yang menentukan hasil akhir dari sebuah Demokrasi. Siapa
yang paling berkuasa maka dialah yang akan mendapatkan jabatan atau peranan
tertentu . Bukan lagi murni dari hasil keyakinan dan pendapat orang banyak.
Sistem
Demokrasi yang dijalankan oleh suatu negara tentu memberikan dampak positif dan
negatifnya. Dampak positifnya adalah demokrasi memberikan harapan dalam menciptakan
suatu kebebasan, keadilan, dan kesejahteraan. Tetapi dampak negatif dari sistem
ini adalah dapat meningkatnya angka pengangguran, kemacetan lalu lintas,
korupsi dan lain sebagainya. Sebenarnya Demokrasi adalah sistem yang buruk di
antara alternatif yang lebih buruk. Akan tetapi, jika semua berjalan dengan
lancar, maka semuanya juga akan lancar.
Apabila
sebuah negara ingin melakukan sebuah perubahan, maka sistem demokrasi adalah
gagasan yang dinamis karena prosesnya terus-menerus. Negara yang sukses
menjalankan Demokrasi adalah negara yang mampu menerapkan kebebasan, keadilan,
dan kesejahteraan yang sebenar-benarnya. Untuk itu, kita sebagai masyarakat
Indonesia yang menganut sistem pemerintahan secara Demokrasi, perlu menjaga dan
menjalankan sistem tersebut sesuai dengan aturannya, sehingga sistem Demokrasi
tersebut dapat terwujud secara utuh di dalam sebuah sistem pemerintahan
Indonesia menuju masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai.
2
Perkembangan
Demokrasi di Indonesia :
Indonesia, sebuah negara dengan penduduk terbesar ke empat di dunia
ini kini sedang dilanda berbagai krisis. Maraknya kasus-kasus KKN (Korupsi,
Kolusi, Nepotisme) oleh pemangku kebijakan di negeri ini merupakan salah satu
hal yang harus diperhatikan demi kemajuan bangsa. Kondisi Indonesia yang kian
mengkhawatirkan ini seakan memaksa kita untuk memeras otak dalam pemilihan yang
lebih selektif terhadap para pemegang kebijakan, terutama pada pemilihan
presiden Indonesia yang akan datang. Mengapa tidak, pemimpin merupakan ujung
tombak sebuah negeri. Begitu pula Indonesia, diperlukan sosok pemimpin yang
mampu membawa Indonesia lebih maju serta mampu menyejahterakan rakyat, tidak
hanya mementingkan diri sendiri serta koleganya saja.
Dalam iklim Demokrasi, rakyat diberikan hak yang lebih luas untuk
menentukan pemimpinnya. Mulai dari Pilkades, Pilbup/ Pilwali, Pilgub, Pileg,
sampai Pilpres. Tetapi ternyata strategi-strategi tersebut belum membuahkan
hasil. Para pemimpin negeri ini masih saja terjerat kasus-kasus, seperti korupsi
yang membuktikan lemahnya moral, kredibilitas, serta kejujuran pemimpin.
Padahal dalam konteks yang lebih besar dan lebih menyeluruh, baik pada level
nasional maupun internasional, pemimpin negeri akan benar-benar menentukan
kemana negeri ini akan berjalan. Oleh karena itu dengan melihat berbagai
fenomena tersebut, diperlukan beberapa kriteria yang mendasari pemilihan
presiden Indonesia. Adapun beberapa kriteria tersebut yaitu:
1. Integritas dan Kejujuran
Integritas merupakan kebenaran, tingkat konsisten serta kejujuran
sebuah perkataan atau ucapan. Sikap integritas mempertahankan nilai-nilai dan
moral yang dipercayai kepada orang lain. Integritas pada pemimpin akan
menunjukkan komitmen terhadap satu hal kepada rakyatnya. Presiden yang
merupakan pemimpin bangsa ini tentu harus memiliki kedua sifat ini.
3
2.
Siap secara Intelektual dan moral
Presiden
Indonesia harus siap secara intelektual serta moral. Presiden merupakan figur
yang akan diharapkan banyak orang, oleh karena itu perilaku dan sikap pemimpin
harus menjadi contoh dan teladan baik bagi masyarakat maupun para stakeholder.
Presiden harus memiliki intelektual yang tinggi, akan tetapi sikap intelektual
ini harus pula diseimbangkan dengan moral yang tinggi pula. Sebab akan percuma
bila seorang presiden memiliki intelektual dan wawasan yang luas namun lemah
dalam hal moral. Karena hal itu justru akan merusak dan menghancurkan bangsa
sendiri. Berbagai kasus korupsi yang sedang mewarnai bangsa ini merupakan
contoh krisis moral pada para pemangku kebijakan.
3.
Adil dan Menjunjung Tinggi Kebenaran
Sikap
adil dan menjunjung tinggi kebenaran merupakan sikap yang amat penting dimiliki
oleh pemimpin negeri ini. Bayangkan saja jika para pemimpin negeri ini terutama
presiden tidak adil serta memihak pada yang salah. Tentu Indonesia akan semakin
terpuruk karena sudah tentu para pemangku kebijakan lainnya juga akan bersikap
demikian. Sebab pemimpin merupakan contoh bagi rakyatnya.
4.
Menjadi Pengayom dan Membela Masyarakat
Pengayom
dan pembela masyarakat merupakan kriteria yang jarang dimiliki oleh para
pemimpin dewasa ini. Pemimpin yang mengayomi masyarakat akan merangkul semua
golongan dan akan menciptakan kehidupan yang tenteram dan bahagia, sehingga
masyarakat merasa aman dan terlindungi. Kebijakan yang dikeluarkan pun tidak
akan menjadi kebijakan yang merugikan rakyat. Ketika terjadi konflik antara
kepentingan rakyat kecil, maka pemimpin akan lebih memilih untuk membela
kepentingan rakyat kecil, bukan memilih pada pihak yang menggiurkan dana
melimpah.
5.
Berpihak dan Berorientasi pada Kesejahteraan Rakyat
Indonesia
akan menjadi bangsa yang lebih baik dan sejahtera jika para pemimpin negeri ini
mementingkan kesejahteraan rakyat. Sebab tujuan suatu pembaruan sistem
pemerintahan adalah untuk perbaikan kehidupan rakyat dan negara. Bukan hanya
menguntungkan pribadi dan kelompok wakil rakyat semata, tetapi juga bermanfaat
bagi peningkatan kehidupan rakyat banyak. Khalifah Umar bin Khattab
radhiyallahu ‘anhu adalah contoh pemimpin yang selalu berpatroli setiap malam,
memastikan bahwa rakyatnya tidak ada yang kelaparan.
3
6.
Inspirator perubahan dan visioner
Kriteria
Presiden Indonesia harus merupakan inspirator perubahan serta visioner.
Presiden yang memiliki kegesitan, kecepatan serta mampu beradaptasi dalam
membawa jalannya bangsa ini ke arah yang lebih baik. Inspirator perubahan dan
visioner memiliki peran yang penting dalam menghadapi kondisi Indonesia yang
senantiasa mengalami perubahan. Karena seorang pemimpin adalah inspirator
perubahan dan visioner, yaitu memiliki visi yang jelas ke arah mana Indonesia
akan di bawa.
7.
Profesional dan Amanah
Bangsa
yang sejahtera adalah bangsa yang memiliki pemimpin yang professional. Mampu
menempatkan diri dan mampu menggunakan jabatannya secara bijaksana dan penuh
amanah. Amanah yang semata-mata hanya demi rakyat dan selalu bersikap
professional dalam menghadapi berbagai tantangan dalam pemerintahan. Karena
kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang untuk menjalankan
amanah secara profesional.
8.
Memiliki Loyalitas Tinggi
Ketika
berbicara mengenai kepemimpinan, tidak dapat dipungkiri bahwa tanggung jawab
menjadi kata pertama yang mungkin muncul dalam benak. Loyalitas akan
menunjukkan apakah seorang presiden tersebut merasa bertanggung jawab lebih
atau tidak, karena seorang pemimpin tidak akan menjadi pemimpin yang baik
sebelum berani mengorbankan sesuatu untuk bangsa yang dipimpinnya.
9.
Kesabaran dan Keluwesan
Dalam
menjalankan pemerintahan, sudah tentu presiden akan dihadapkan oleh banyak
tantangan, baik eksternal maupun internal. Sikap sabar dan luwes dalam
menghadapi tantangan inilah yang sebaiknya dimiliki oleh presiden Indonesia.
Karena jika permasalahan dihadapi secara tidak luwes, tidak sabar, dan
tergesa-gesa, tentu akan menghasilkan kebijakan yang berisiko bagi rakyat.
Sebaiknya pula sikap ini juga terus diiringi oleh keteguhan pendirian dan
ketahanan diri dalam memimpin.
3
10.
Kredibilitas dan Kapabilitas
Presiden
Indonesia harus memenuhi kriteria kredibilitas dan kapabilitas. Kapabilitas
sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah yang melanda negeri ini.
Presiden yang kapabilitas tentu akan mengeluarkan kebijakan yang bermanfaat
bangsa. Namun kapabilitas saja tidak cukup. Sebab akan percuma jika presiden
memiliki kapabilitas yang tinggi namun rendah kredibilitasnya. Kredibilitas
yang rendah justru akan menghancurkan bangsa, karena kebijakan-kebijakan yang
diambil akan merugikan rakyat dan menguntungkan beberapa pihak saja.
11.
Bersikap Cipta (Aspiratif, Prakarsa, Kreatif)
Presiden
harus bersifat cipta (Aspiratif, Prakarsa, Kreatif). Aspiratif atau mempunyai
inisiatif yang dimulakan sendiri tanpa menunggu rakyat datang kepadanya untuk
minta bertindak. Aspiratif yang diperlukan Indonesia merupakan aspiratif dalam
membuat strategi. Seorang pemimpin semestinya identik dengan seorang ahli
strategi. Maju-mundurnya kebijakan, gagal-berhasilnya suatu kebijakan yang
diambil, banyak ditentukan oleh strategi yang dirancang oleh presiden.
Penyusunan strategi ini dengan melihat masalah secara komphrehensif. Selain itu
pemimpin harus mempunyai kreativiti sendiri, terutama dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang wujud dalam pemerintahan. Namun kebijakan-kebijakan yang
diambil harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Kebijaksanaan atau kebolehan
membuat perhitungan yang jauh sebelum bertindak dengan menilai antara yang baik
dan buruk berdasarkan pertimbangan ilmu dan pengalaman. Pertimbangan inipun
didasari untuk kesejahteraan rakyat. Keberanian atau kesungguhan serta
kesanggupan menghadapi masalah bangsa serta risiko juga diperlukan untuk
memimpin negeri ini.
12.
Penguasaan emosional
Seorang
pemimpin harus dapat menguasai perasaannya dan tidak mudah marah dan putus asa.
Karena jika saat suasana hati sedang marah, kebijakan yang diambil tentu tidak
dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang.
Kriteria-kriteria
itulah yang sebaiknya dimiliki oleh presiden Indonesia. Karena negeri ini
membutuhkan pemimpin yang tidak hanya visioner, pintar berkomunikasi,
berwawasan luas, namun juga memiliki moral dan kejujuran yang tinggi, serta
mampu merakyat.
3
Penutup
Demikian yang dapat saya sampaikan dalam penulisan Makalah
ini. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya dari saya, karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang berhubungan
dengan judul Makalah ini.
Penulis berharap para pembaca agar memaklumi kekurangan yang ada di dalam penulisan Makalah ini,semoga Makalah yang saya buat ini berguna bagi penulis dan pada khususnya juga para pembaca umum,yaitu Masyarakat.
Penulis berharap para pembaca agar memaklumi kekurangan yang ada di dalam penulisan Makalah ini,semoga Makalah yang saya buat ini berguna bagi penulis dan pada khususnya juga para pembaca umum,yaitu Masyarakat.
Sumber :
http://politik.kompasiana.com/2013/03/25/sistem-demokrasi-di-indonesia-540032.html.
4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar