TUGAS
SOFTSKILL
TENTANG
“
KEGIATAN CSR YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN”
NAMA :
FEBRINA RAMADHANI
KELAS : 4EA11
NPM :
12212867
MATA
KULIAH : ETIKA BISNIS
A.
PENDAHULUAN DAN MATERI :
PT. Bukit Asam ingin terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat
sekitar, membangun hubungan yang harmonis di tengah-tengah lingkungan yang
lestari dan dapat memberi manfaat seluas-luasnya untuk memenuhi harapan para
pemangku kepentingan.
Sebagai
perusahaan tambang dengan area kelolaan yang luas dan kini mulai berkembang
menjadi perusahaan pembangkit energi listrik, Perseroan melaksanakan tanggung
jawab sosial perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR) dengan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan
membangun kemandirian masyarakat serta berupaya memperbaiki kualitas lingkungan
hidup.
Perseroan ingin terus tumbuh dan
berkembang bersama masyarakat sekitar, membangun hubungan yang harmonis di
tengah-tengah lingkungan yang lestari. Dengan demikian, keberadaan Perseroan
dapat memberi manfaat seluas-luasnya dan memenuhi harapan para pemangku
kepentingan, yakni pelanggan, mitra kerja, pemerintah, pemegang saham, pegawai
dan masyarakat sekitar.
-
Visi CSR adalah :
Visi CSR Perseroan adalah “ Mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri, dan berwawasan lingkungan ” .
Visi CSR Perseroan adalah “ Mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri, dan berwawasan lingkungan ” .
-
Misi CSR adalah:
.
Mendukung program pemerintah untuk meningkatkan taraf
ekonomi, sosial, pendidikan masyarakat serta pelestarian lingkungan.
. Memberdayakan potensi lokal dan memperluas pasar
untuk perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar perusahaan.
. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung
rencana jangka panjang perusahaan dan pengembangan lokasi pasca tambang.
Perseroan telah mengadopsi ISO 26000:2010: Guidance on Social Responsibility dan Global Reporting
Initiative (GRI) sebagai panduan dalam pelaksanaan program CSR berstandar
internasional. Program CSR Perseroan terintegrasi dalam “ Pedoman Umum CSR PT. Bukit
Asam ” dengan lingkup program terdiri dari PKBL, Program Bina Komunitas, dan
Program Bina Wilayah, dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
-
Ekonomi,
-
Lingkungan,
-
Sosial (hak asasi
manusia, tenaga kerja, tanggung jawab produk, dan kemasyarakatan).
Fokus kegiatan tersebut dijabarkan dalam berbagai
program/kegiatan yang menyentuh aspek-aspek pembangunan ekonomi dan
pemberdayaan masyarakat lokal, kepedulian terhadap kelestarian lingkungan
hidup, pelaksanaan non diskriminasi dan penghargaan hak azasi manusia, jaminan
kesehatan dan keselamatan kerja serta upaya peningkatan kesejahteraan para
karyawan, jaminan keamanan penggunaan produk dan kepuasaan pelanggan serta
menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat.
Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
nserta Bina Wilayah, Perseroan mengadakan kegiatan yang bertujuan memberdayakan
potensi sosial ekonomi dan penciptaan kualitas hidup yang lebih baik untuk
masyarakat dan lingkungan sekitar. Pelaksanaan PKBL dan program Bina Wilayah
berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Undang-Undang
Perseroan Terbatas.
A. PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN :
Sasaran
yang dituju dari pelaksanaan Program Kemitraan PT. Bukit Asam adalah
peningkatan kemampuan usaha kecil dan koperasi di sekitar wilayah operasi
Perseroan agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian
laba Perseroan. Sedangkan sasaran dari kegiatan Bina Lingkungan adalah
meningkatnya kualitas hidup masyarakat dan tumbuh berkembangnya kesadaran akan
perlunya pendidikan, interaksi sosial dan keselarasan dengan kelestarian
lingkungan.
Melalui Program Kemitraan dan
Program Bina Lingkungan tersebut, Perseroan meyakini akan terjadi pertumbuhan
kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar Perusahaan menjadi lebih
berdaya dan mandiri serta terpeliharanya hubungan yang harmonis dan
berkesinambungan antara perusahaan dengan masyarakat.
B. PROGRAM KEMITRAAN :
Program
Kemitraan PT. Bukit Asam disalurkan kepada mitra binaan yang bidang usahanya
mencakup seluruh sektor ekonomi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku. Perseroan mendorong tumbuhnya kewirausahaan masyarakat dengan
membantu usaha kecil sejak awal, memberikan pendampingan, pelatihan, dan
bantuan pemasaran, sehingga akhirnya mampu berkembang menjadi pengusaha yang
tangguh dan mandiri. Akumulasi penyaluran dana Program Kemitraan hingga tahun
2013 telah mencapai Rp452,93 miliar yang disalurkan kepada 8.076 usaha kecil
dan koperasi yang tersebar di 14 provinsi.
Sebagian dari mitra binaan
tersebut kini telah menjadi pengusaha skala menengah yang mandiri, bankable,
dan telah mengembalikan seluruh dana pinjaman kemitraan yang pernah diterima.
Sebagian lagi hingga saat ini masih menjadi mitra binaan dengan dana kelolaan
yang semakin meningkat dan sebagian kecil yang masih belum berkembang dibantu
dengan terus diberikan pendampingan yang intensif.
Pada tahun 2013, Perseroan
menyalurkan dana Program Kemitraan melalui penyaluran langsung kepada para
mitra binaan dan kerja sama penyaluran dengan sesama BUMN Pembina serta melalui
sinergi dengan BUMN lain dalam rangka pelaksanaan program GP3K (Gerakan
Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi).
Total dana Program Kemitraan yang
disalurkan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp41,7 miliar. Dari dana tersebut,
sebesar Rp1,97 miliar disalurkan sebagai pinjaman lunak kepada 96 unit usaha di
wilayah Sumatera Selatan.
Dana Program Kemitraan juga
disalurkan melalui BUMN Penyalur untuk mendukung program ketahanan pangan GP3K
serta program Sinergi BUMN yang jumlahnya sebesar Rp36,4 miliar. BUMN Penyalur
yang bekerja sama pada tahun 2013 adalah PT Pertani (Persero) dan PT Sang Hyang
Seri (Persero) yang masing-masing menyalurkan dana sebesar Rp11,7 miliar dan
Rp24,7 miliar.
Selain menyalurkan dana
kemitraan, Perseroan melakukan pembinaan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan
kepada 80 mitra binaan dan bantuan promosi produk mitra binaan melalui kegiatan
pameran sebanyak 8 kali di beberapa kota yaitu di Lampung, Palembang, Muara
Enim, Pagar Alam, Empat Lawang dan Lahat. Biaya yang direalisasikan untuk
kegiatan pembinaan tersebut sebesar Rp439,6 juta.
C.
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
:
Program
Bina Lingkungan terutama difokuskan pada peningkatan kesejahteraan sosial
masyarakat yang berada di Ring 1 yang tersebar di 5 wilayah kerja perusahaan
yaitu Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), Unit Pertambangan Ombilin (UPO),
Unit Pelabuhan Tarahan (Peltar), Unit Dermaga Kertapati (Derti) dan Proyek
Penambangan Peranap.
Program-program Bina Lingkungan
dirancang berbasis kebutuhan nyata masyarakat. Untuk menjaring aspirasi
masyarakat, Perseroan melakukan pemetaan kebutuhan masyarakat melalui
pendekatan kepada kelompok-kelompok/lembaga sosial, tokoh masyarakat, pemuka
agama hingga kelompok marjinal kelompok berpenghasilan rendah. Program Bina
Lingkungan mencakup bidang pendidikan, pengembangan prasarana dan sarana umum,
perbaikan sarana ibadah, peningkatan kesehatan, pelestarian alam, bantuan
bencana dan program bantuan lainnya.
Pada tahun 2013, program Bina
Lingkungan difokuskan pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan
melalui program-program unggulan.
Total penggunaan dana Program
Bina Lingkungan tahun 2013 berjumlah Rp38,167 miliar, yang dananya bersumber
dari sisa dana tahun lalu, anggaran/biaya perusahaan dan pendapatan jasa giro.
Dari dana tersebut dana Bina Lingkungan yang disalurkan sebesar Rp37,75 miliar
dan untuk biaya operasional penyaluran sebesar Rp0,423 miliar.
Dalam penyaluran dana Bina
Lingkungan, Perseroan melakukan pendekatan baru, yakni sedapat mungkin memiliki
dampak sinergis dengan penyaluran dana Program Kemitraan (PK) dan mempunyai
benefit yang mendukung kegiatan operasional Perseroan. Oleh karenanya, dari
besaran dana yang didistribusikan, terlihat bahwa penyaluran dana Bina
Lingkungan diprioritaskan pada tiga bidang, yakni pendidikan, sarana atau prasarana
dan kesehatan masyarakat.
D.
PROGRAM BINA
WILAYAH :
Di
samping pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang mengacu kepada
ketentuan Kementerian BUMN, Perseroan menjalankan Program Bina Wilayah sesuai
amanat pasal 74 Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan potensi ekonomi masyarakat sekaligus
mewujudkan komitmen Perseroan untuk bersama-sama menciptakan kualitas hidup
yang lebih baik bagi masyarakat. Pada Program Bina Wilayah, Perseroan
meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan fisik sarana maupun prasarana
secara langsung maupun tidak langsung, selain meningkatkan perannya dalam
kegiatan kemasyarakatan.
Pada tahun 2013, pelaksanaan
Program Bina Wilayah Perseroan banyak menyentuh kepentingan masyarakat, baik
dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan, prestasi keolahragaan
maupun partisipasi langsung pada pembangunan daerah sekitar aktivitas
operasional yang disalurkan melalui Pemerintah Daerah.
Partisipasi pembangunan tersebut
disalurkan dalam bentuk Dana Peran Serta Pembangunan Daerah kepada Pemerintah
Propinsi Sumatera Selatan dan Lampung serta Pemerintah Kabupten Muara Enim dan
Lahat dengan besaran yang ditetapkan dengan perhitungan tertentu.
Kegiatan Bina Wilayah sepanjang tahun 2013
diantaranya:
- Pembangunan kolam renang Bukit Asam Tirta Enim.
- Pengelolaan lembaga pendidikan TK, SMA dan SMK.
- Pembagian sembako bagi masyarakat miskin.
- Pembinaan prestasi olahraga daerah.
- Bantuan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI.
- Bantuan kegiatan seni budaya daerah.
Secara keseluruhan, total dana yang disalurkan
Perseroan untuk kegiatan Bina Wilayah sepanjang tahun 2013 sebesar Rp75,80
miliar, sedikit mengalami penurunan dari penyaluran yang dicapai pada tahun
2012 sebesar Rp83,25 miliar.
B. ANALISIS :
Menurut saya kegiatan Corporate Social Responsibility
(CSR) yang dilakukan perusahaan PT. Bukit Asam memberikan dampak yang sangat positif
bagi masyarakat sekitar perusahaan.
Dalam hal ini perseroan ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar,
membangun hubungan dan komunikasi yang baik di lingkungan sekitar masyarakat,
dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang tinggal dekat perseroan. Sehingga
bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar perseroan.
Sebagai perseroan yang berdiri sejak lama PT. Bukit
Asam sekarang sudah maju atau berkembang pesat untuk mendorong tumbuhnya perekonomian
di Indonesia dalam bentuk kegiatan CSR yang dilakukan perseroan. Kegiatan ini
berdampak bagi kemandirian masyarakat sekitar dan memperbaiki perekonomian dan
kualitas lingkungan masyarakat perseroan. Dengan keberadaan perseroan dapat
memberikan hal yang bermanfaat dan bisa memenuhi harapan bagi pelanggan, mitra
kerja, pemerintah, pemegang saham, pegawai, dan masyarakat sekitar.
Selain itu, perseroan juga memberikan beberapa program
yang terdiri dari Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan, dan Program Bina
Wilayah, dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
-
Ekonomi,
-
Lingkungan,
-
Sosial (hak asasi
manusia, tenaga kerja, tanggung jawab produk, dan kemasyarakatan).
Dampak yang diberikan sangat positif bagi masyarakat
sekitar perseroan dalam mengembangkan perekonomian dari bantuan CSR yang
diberikan perseroan. Dan dapat membantu pembangunan wilayah serta lingkungan
sekitar masyarakat.
Manfaat
bagi masyarakat sekitar yang didapat dari kegiatan CSR, yaitu membangun
perekonomian masyarakat sekitar, dapat membantu pembangunan wilayah dan
lingkungan sekitar masyarakat, dapat membuat sebuah badan yang membantu
kegiatan masyarakat seperti koperasi, meningkatkan kemampuan usaha kecil masyarakat,
memperbaiki kualitas pendidikan masyarakat sekitar dan lingkungannya, dan membuat
sebuah tempat untuk memeriksakan kesehatannya seperti puskesmas. Dan masih
banyak manfaat yang diberikan perseroan bagi masyarakat sekitar.
Semoga apa yang
sudah dilakukan perusahaan PT. Bukit Asam
melalui kegiatan CSRnya dapat memberikan contoh yang baik bagi
masyarakat sekitar dalam memanfaatkan
dana yang telah diberi untuk membangun dan meningkatkan perekonomian, pendidikan,
pembangunan wilayah dan lingkungan, kesehatan, dan masih banyak manfaat yang
lainnya.
C. REFERENSI :
-
http://ptba.co.id/id/csr.